Jumat, 11 Maret 2016

Manfaatkan teknologi demi pelestarian budaya !

Tergesernya kebudayaan akibat teknologi, Apakah anda pernah mendengar hal ini ? Loh..kok bertentangan sama judul yang diatas ? jangan bingung dulu, baca dulu yang dibawah...

                                                                           Sumber foto : dokumentasi pribadi penulis


       Ya tentu saja, pasti anda sering mendengar hal ini, jaman sekarang sudah banyak anak muda yang mengedepankan persaingan akan kemajuan ternologi dan hampir tidak memperdulikan pelestarian budayanya sendiri, sungguh miris bukan ?

        Kenapa kali ini saya mengangkat tema ini ? karena saya sedih melihat anak jaman sekarang yang hanya asyik berkutit dengan gadget nya saja , entah itu di cafe, atau warung makan, kamar tidur, ruang tamu, ruang makan, bahkan di wc pun anak muda sekarang tidak akan lepas dari gadgetnya, iya kan ? terlihat juga pada gambar diatas belajarpun tak lepas dari handphonenya. 

       Nah... lalu bagaimana bisa mereka bisa peduli dengan kebudayaan yang selama ini mereka lupakan ? Bahkan mereka tidak mengenalnya ? pertanyaan kecil saja untuk mereka, coba tanyakan kepada anak muda jaman sekarang “apakah di hpnya ada lagu daerah dari asal mereka ?”, yeahh jawabannya sudah pasti kebanyakandari mereka akan menjawab “enggak punya,” ya karna lagu di gadget atau pemutar musik mereka sudah diisi dengan lagu hits jaman sekarang. 

       Anak muda sekarang kurang tertarik dengan kebudayaan atau hal-hal yang berbau tradisi karena mereka menganggap hal tersebut sudah terlalu kuno, dan menganggap hal itu hanya untuk generasi tua, akibatnya para anak muda sekarang hanya akan memiliki pengetahuan mengenai nilai- nilai global saja. 

       Akibat kelalaian tersebut produk kebudayaan kita di curi oleh bangsa lain dan di klaim bahwa itu kebudayaan mereka, dan pada akhirnya penyesalan selalu di akhir. 

       Dari hal kecil diatas bisa kita lihat bahwa sudah banyak terjadi pelalaian kebudayaan yang terjadi di indonesia. Padahalkan...kebudayaan adalah jati diri dari bangsa indonesia.

        Jika hal tersebut tetap di lalaikan, indonesia bisa kehilangan jati dirinya. Tentu kita tak ingin hal itu terjadi. 

       Lalu bagaimana solusi agar mereka tetap bisa melestarikan budaya mereka namun dengan kebiasaan mereka yang sudah tidak bisa di lepaskan dari gadget ? Solusinya adalah dengan memanfaatkan gadget itu sendiri ? Wah bagaimana bisa ? Walupun cara untuk memperkenalkan kebudayaan kepada anak muda sangat sulit.

        Kita bisa memanfaatkan apa yang mereka gemari dalam saat bermain gadget mereka, yakni mulai dari para orang tua yang mengarahkan anaknya untuk membaca artikel kebudayaan yang ada di situs situ internet, ini juga bisa menjadi peluang bagi para penulis dalam sebuah situs yang berbasis kesenian untuk membuat artikel kebudayaan yang semenarik mungkin untuk di baca. 

       Ada hal lain lagi nggak yang bisa di lakukan ? Mungkin anda bertanya seperti itu, Tentu saja ada cara lagi yakni dengan membuat mereka jatuh cinta pada kebudayaan contohnya pembuatan aplikasi yang bertemakan kebudayaan atau game yang betemakan kebudayaan hal itu akan membuat anak muda sekarang semakin tertarik untuk mengenal kebudayaan yang indonesia miliki. 

       Hal ini juga bisa menjadi terobosan para pembuat aplikasi atau semacamnya untuk berkreatifitas namun bisa juga untuk memberikan kontribusi lain yakni memperkenalkan kebudayaan indonesia, bukan hanya kebudayaan asing.

        Nah loh itukan sulit nggak bisa langsung, harus ada tahap-tahap tertentu dan butuh proses yang lama, ada cara lain lagi nggak ? waduh kalo ada pertanyaan seperti ini bagaimana ya, tenang... tenang ada solusi yang lain kok, coba kita meninggalkan gadget terlebih dahulu dari pada berfikir jauh seperti itu, dari para orang tua juga bisa mengajarkan atau mengarahkan anak mereka untuk melihat siaran televisi mengenai kebudayaan , kan sekarang sudah banyak stasiun televisi yang acarannya bertemakan budaya, bukannya malah anaknya di biarkan bermain sendiri dengan gadgetnya. 

       Para orang tua bisa melihat acara kebudayaan pada stasiun televisi bersama keluarga bukan hanya melihat acara gosip selebriti, film, atau sinetron, namun acara yang beredukasi khususnya mengenai kebudayaan. Bukannya ini juga memanfaatkan teknologi untuk kebudayaan ? Ya so pasti. Dengan demikian diharapkan kebudayaan bisa tetap dilestarikan khususnya di kalangan anak muda.

        Saya berharap tulisan ini bermanfaat, dan terimaksih sudah berkenan untuk membaca, maaf jika ada kesalahan penulisan atau pengejaan, Terimaksih.