Manfaatkan
teknologi demi pelestarian budaya !
Tergesernya kebudayaan akibat
teknologi, Apakah anda pernah mendengar hal ini ? Loh..kok bertentangan sama
judul yang diatas ? jangan bingung dulu, baca dulu yang dibawah...
Sumber foto : dokumentasi pribadi penulis
Ya tentu saja, pasti anda sering
mendengar hal ini, jaman sekarang sudah banyak anak muda yang mengedepankan
persaingan akan kemajuan ternologi dan hampir tidak memperdulikan pelestarian
budayanya sendiri, sungguh miris bukan ?
Kenapa kali ini saya mengangkat
tema ini ? karena saya sedih melihat anak jaman sekarang yang hanya asyik
berkutit dengan gadget nya saja , entah itu di cafe, atau warung makan, kamar
tidur, ruang tamu, ruang makan, bahkan di wc pun anak muda sekarang tidak akan lepas
dari gadgetnya, iya kan ? terlihat juga pada gambar diatas belajarpun tak lepas
dari handphonenya.
Nah... lalu bagaimana bisa mereka
bisa peduli dengan kebudayaan yang selama ini mereka lupakan ? Bahkan mereka
tidak mengenalnya ? pertanyaan kecil saja untuk mereka, coba tanyakan kepada
anak muda jaman sekarang “apakah di hpnya ada lagu daerah dari asal mereka ?”,
yeahh jawabannya sudah pasti kebanyakandari mereka akan menjawab “enggak
punya,” ya karna lagu di gadget atau pemutar musik mereka sudah diisi dengan
lagu hits jaman sekarang.
Anak muda sekarang kurang tertarik dengan
kebudayaan atau hal-hal yang berbau tradisi karena mereka menganggap hal
tersebut sudah terlalu kuno, dan menganggap hal itu hanya untuk generasi tua,
akibatnya para anak muda sekarang hanya akan memiliki pengetahuan mengenai
nilai- nilai global saja.
Akibat kelalaian tersebut produk
kebudayaan kita di curi oleh bangsa lain dan di klaim bahwa itu kebudayaan
mereka, dan pada akhirnya penyesalan selalu di akhir.
Dari hal kecil diatas bisa kita
lihat bahwa sudah banyak terjadi pelalaian kebudayaan yang terjadi di
indonesia. Padahalkan...kebudayaan adalah jati diri dari bangsa indonesia.
Jika hal tersebut tetap di
lalaikan, indonesia bisa kehilangan jati dirinya. Tentu kita tak ingin hal itu
terjadi.
Lalu bagaimana solusi agar mereka
tetap bisa melestarikan budaya mereka namun dengan kebiasaan mereka yang sudah
tidak bisa di lepaskan dari gadget ? Solusinya adalah dengan memanfaatkan
gadget itu sendiri ? Wah bagaimana bisa ? Walupun cara untuk memperkenalkan
kebudayaan kepada anak muda sangat sulit.
Kita bisa memanfaatkan apa yang
mereka gemari dalam saat bermain gadget mereka, yakni mulai dari para orang tua
yang mengarahkan anaknya untuk membaca artikel kebudayaan yang ada di situs
situ internet, ini juga bisa menjadi peluang bagi para penulis dalam sebuah
situs yang berbasis kesenian untuk membuat artikel kebudayaan yang semenarik
mungkin untuk di baca.
Ada hal lain lagi nggak yang bisa
di lakukan ? Mungkin anda bertanya seperti itu, Tentu saja ada cara lagi yakni
dengan membuat mereka jatuh cinta pada kebudayaan contohnya pembuatan aplikasi
yang bertemakan kebudayaan atau game yang betemakan kebudayaan hal itu akan
membuat anak muda sekarang semakin tertarik untuk mengenal kebudayaan yang
indonesia miliki.
Hal ini juga bisa menjadi
terobosan para pembuat aplikasi atau semacamnya untuk berkreatifitas namun bisa
juga untuk memberikan kontribusi lain yakni memperkenalkan kebudayaan
indonesia, bukan hanya kebudayaan asing.
Nah loh itukan sulit nggak bisa
langsung, harus ada tahap-tahap tertentu dan butuh proses yang lama, ada cara
lain lagi nggak ? waduh kalo ada pertanyaan seperti ini bagaimana ya, tenang...
tenang ada solusi yang lain kok, coba kita meninggalkan gadget terlebih dahulu
dari pada berfikir jauh seperti itu, dari para orang tua juga bisa mengajarkan
atau mengarahkan anak mereka untuk melihat siaran televisi mengenai kebudayaan
, kan sekarang sudah banyak stasiun televisi yang acarannya bertemakan budaya,
bukannya malah anaknya di biarkan bermain sendiri dengan gadgetnya.
Para orang tua bisa melihat acara
kebudayaan pada stasiun televisi bersama keluarga bukan hanya melihat acara
gosip selebriti, film, atau sinetron, namun acara yang beredukasi khususnya
mengenai kebudayaan. Bukannya ini juga memanfaatkan teknologi untuk kebudayaan
? Ya so pasti. Dengan demikian diharapkan kebudayaan bisa tetap dilestarikan
khususnya di kalangan anak muda.
Saya berharap tulisan ini
bermanfaat, dan terimaksih sudah berkenan untuk membaca, maaf jika ada
kesalahan penulisan atau pengejaan, Terimaksih.