Emansipasi Wanita
Perubahan
sosial adalah proses perubahan yang melibatkan masyarakat secara menyeluruh
meliputi aspek kaidah, nilai, perilaku, dan pelapisan.
Berikut beberapa paparan para ahli
mengenai pengertian dari perubahan sosial :
1.
William
F.Ogburn mengemukakan bahwa “ruang lingkup perubahan-perubahan sosial meliputi
unsur-unsur kebudayaan baik yang material maupun yang immaterial, yang
ditekankan adalah pengaruh besar unsur-unsur kebudayaan material terhadap
unsur-unsur immaterial”.
2.
Kingsley
Davis mengartikan “perubahan sosial sebagai perubahan-perubahan yang terjadi
dalam struktur dan fungsi masyarakat”.
3.
MacIver
mengatakan “perubahan-perubahan sosial merupakan sebagai perubahanperubahan
dalam hubungan sosial (social relationships) atau sebagai perubahan terhadap
keseimbangan (equilibrium) hubungan sosial”.
4.
JL.Gillin
dan JP.Gillin mengatakan “perubahan-perubahan sosial sebagai suatu variasi dari
cara-cara hidup yang telah diterima, baik karena perubahan-perubahan kondisi
geografis, kebudayaan material, komposisi penduduk, idiologi maupun karena
adanya difusi ataupun penemuan-penemuan baru dalam masyarakat”.
5.
Samuel
Koenig mengatakan bahwa “perubahan sosial menunjukkan pada
modifikasi-modifikasi yang terjadi dalam pola-pola kehidupan manusia”.
6.
Definisi
lain adalah dari Selo Soemardjan. Rumusannya adalah “segala perubahanperubahan
pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang
mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap dan pola
perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat”.
7.
menurut Hawley (1978:787) bahwa perubahan sosial adalah setiap
perubahan yang tak terulang dari sistem sosial sebagai satu kesatuan. Perubahan
sosial dapat diimajinasikan sebagai perubahan yang terjadi dalam atau
melingkupi sistem sosial. Lebih tepatnya perbedaan antara keadaan sistem
tertentu dalam selang waktu berbeda.
Dalam membahas perubahan, kita membayangkan
sesuatu yang terjadi setelah selang waktu tertentu; kita menelaah perbedaan
yang diamati antara sebelum dan sesudah selang waktu tertentu. Menurut Strasser
& Randall (1981:16), Untuk dapat menyatakan perbedaan dalam perubahan
sosial, ciri-ciri awal unit analisis harus diketahui dengan teliti, walaupun
terus berubah.
Berikut pengertian perubahan sosial menurut
para ahli sosiologi untuk lebih memahami apa definisi perubahan sosial
- Perubahan
sosial adalah perubahan formasi (Transformasi) dalam organisasi
masyarakat, dalam pola berpikir dan dalam perilaku pada waktu tertentu
(Macionis, 1987,638).
- Perubahan
sosial adalah transformasi atau modifikasi dalam pengorganisasian
masyarakat (Persell, 1987:586).
- Perubahan
sosial mengacu pada variasi hubungan antar individu, kelompok (grup),
organisasi, budaya dan masyarakat pada waktu tertentu (Ritzer, et.al,
1987:560).
- Perubahan
sosial adalah perubahan pola perilaku, hubungan sosial, lembaga dan
struktur sosial pada waktu tertentu (Farley, 1990:626).
- Hal yang
perlu diketahui setelah mengulas tentang pengertian perubahan sosial adalah
ada tiga gagasan yang menjadi konsep dasar perubahan sosial yaitu 1.
Perbedaan (different), 2. Pada waktu berbeda (difference in time) dan 3.
Di antara situasi sistem sosial yang sama.
Berikut
beberapa perubahan sosial secara umum :
·
Model
pakaian
Perubahan model
pakaian yang terus menerus mengalami perubahan menjadikan bahan objek
perbicaraan yang menarik bukan hanya di kalangan wanita akan tetapi juga pria,
dahulu model pakaian hanya terpaku pada hal tertentu akan tetapi sekarang
banyak model pakaian yang bahkan di rancang oleh desainer- desainer fashion.
·
Model
rambut
Model rambut
juga mengalami perubhan yang signifikan sesuai perkembangan zaman, banyak
pilihan model rambut, seperti model lurus atau curly
·
Kesenian
Perubahan kesenian
salah satunya ada pada perubahan musik, dulu musik yang berpengaruh adalah
aliran melayu akan tetapi alirang yang sekarang banyak di pengaruhi oleh trend
boy band atau k-pop
·
Gaya
hidup
Orang – orang
lebih mengetahui dan mengikuti pola
hidup sehat seperti menjalani berbagai jenis olahraga baru atau menjadi
vegetarin. Namun adapula yang melakukan perubahan menjadi lebih buruk seperti
menjadi pecandu narkoba. Bahkan ada yang memakan makan yang siap saji dan malas
untuk masak sendiri.
·
Budaya
kebarat – baratan
Salah satu
budaya barat yang ramai diikuti yang kemudian menjadi kontroversi adalah perayaan
valentine atau hari kasih sayang.
·
Kepercayaan
Agama adalah
salah satu aspek yang sangat pribadi bagi setiap orang yang memeluknya. Perubahan
sosial yang terjadi yakni salah satunya ada masjid dengan ornamen cina.
·
Emansipasi
wanita
Bentuk
perubahan sosial yang menjadi sebuah dongkrakan baru bagi para wanita yaitu
bentuk penyetaraan kedudukan wanita dan laki – laki dalam hal pekerjaan maupun
aspek lain.
·
Pola
pikir masyarakat
Semakin hari
semakin banyak di jejali dengan informasi mengenai apa saja yang terjadi di
dunia secara tidak langsung membentuk pola pikir masyarakat menjadi lebih
kritis dalam menanggapi suatu hal.
·
Bahasa
Berkembangnya
budaya barat atau budaya lainnya menjadikan semakin banyak kata serapan bahasa
asing yang digunakan dalam perbincangan sehari – hari. globalisasi menjadi
pengaruh utamanya.
·
Pendidikan
Perubahan
sistem dan penerapan kurikulum pendidikan adalah bukti nyata dari perubahan
sosial.
·
Pertanian
Banyak
ditemukannya peralatan – peralatan canggih yang memudahkan petani untuk
menggarap lahannya yang dulu hanya menggunakan alat tradisonal adalah salah
satu contoh nyata adaya perubahan sosial dan budaya.
·
Ekonomi
Contoh
perubahan sosial dalam bidang ekonomi yaitu barang dari luar negeri yang lebih
laku dibandingkan dengan barang dalam negeri misalnya buah dan tas.
·
Perilaku
Perubahan
prilaku yang lebih buruk dikarenakan masyarakat tidak dapat menyaring jenis
budaya yang masuk. Meskipun hal tersebut tidak sesuai dengan ciri khas
masyarakat, dan di jadikan trend
·
Permainan
Era 90’an tanah lapang adalah tempat
bermain yang paling mengasyikkan, kini tempat paling mengasyikkan adalah warnet
dan rental PS atau game di android
Dari beberapa
pemaparan di atas saya akan menelaskan mengenai perubahan soasial pada
emansipasi wanita,
Jika pada zaman dahulu para wanita hanya
diperbolehkan beraktifitas di dalam rumah atau dengan kata lain dipingit,
seperti mengurus rumah tangga, mengurus anak serta suami. Namun kini para
wanita sudah bebas beraktifitas di luar rumah untuk bekerja dan melakukan
aktifitas lainnya. Diharapkan para wanita memperoleh persamaan hak dan
kewajibannya seperti pria. Jika dahulu wanita tidak diperbolehkan sekolah, kini
para wanita bebas bersekolah sampai jenjang tertinggi yang diinginkan. Kini
wanita juga telah banyak menduduki berbagai jabatan di kantor,juga jabatan
dalam pemerintahan bahkan di bidang militer.
Seiring berjalannya waktu semakin banyak para
wanita yang memiliki aktifitas di luar rumah. Bukan hanya sekedar memperoleh
persamaan hak dan kewajibannya namun juga sebagai tulang punggung keluarga.
Padahal yang seharusnya melakukan adalah pria sebagai kepala keluarga. Tetapi
karena adanya satu hal dan lainnya membuat para wanita juga menjadi penopang
ekonomi keluarga. Tidak sedikit wanita yang kini dapat mengerjakan hal-hal yang
biasanya dilakukan oleh pria. Banyak kita jumpai di masyarakat wanita
berprofesi sebagai tukang ojek, tukang tambal ban, sopir, kuli bangunan, bahkan juga berprofesi
sebagai tentara ataupun polisi. Kesetaraan tersebut sering juga disebut dengan
persamaan gender.
Adanya emansipasi wanita tersebut menjadikan
perubahan sosial dalam masyarakat. Terdapat dampak positif juga dampak negatif
yang dihasilkan dari persamaan gender tersebut.
Ø
Dampak positif yang diperoleh dari persamaan gender adalah para wanita mempunyai
kebebasan untuk bersekolah sampai jenjang tertinggi, mengembangkan ide, kreatifitas serta bakat dan kemampuan
yang dimiliki.
Ø
Dampak negatif dari persamaan gender tersebut
yaitu terkadang para wanita justru menyalahgunakan arti dari emansipasi dan
kesetaraan gender. Banyak wanita yang salah mengartikan akan arti emansipasi
dan persamaan gender sehingga menyebabkan hubungan keluarga antara suami dan
istri menjadi tidak harmonis, makin tingginya angka perceraian, serta hilangnya
fungsi ibu sebagai pendidik generasi penerus.
Melihat dampak positif dan negatif yang
dihasilkan dari emansipasi wanita, yang harus dilakukan adalah menegaskan
kembali arti dari emansipasi dan kesetaraan gender. Harus selalu ditegaskan
kepada para wanita juga para pria bahwa emansipasi dan kesetaraan gender perlu
diterapkan bagi wanita namun tidak boleh meninggalkan kodratnya sebagai wanita.
Para wanita juga harus memiliki kesadaran
bahwa suami dan keluarga adalah yang utama. Jangan menggunakan peran emansipasi
sebagai kesempatan untuk melakukan semua yang wanita inginkan. Seorang wanita
tetaplah seorang wanita yang memiliki kodrat dalam keluarga untuk melayani
suami, mengurusi anak dan juga mengurus rumah tangga.
Itulah perubahaan sosial yang terjadi, semoga
bisa bermanfaat bagi para pembaca, jika tulisan saya tidak berkenan ataupun
menyinggung salah satu pihak saya mohon maaf yang sebesar besarnya.
Sumber : hariannetral.com
Infodanpengertian.blogspot.com
www.kabarkabarindonesia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar